Serba Serbi Investasi

Mengapa Harus Investasi

Hari Senin, 14 Februari 2022 jam 14.00-15.00 WIB, salah satu mentor kembali menyapa para petualang di Zona Alodia, tapi kali ini dengan platform yang berbeda, yaitu wag. Materi yang dibawakan oleh Mbak Nikmah membahas tentang segala jenis platform untuk berinvestasi.

Dari pemaparan beliau penting di era ini kita mulai belajar untuk berinvestasi. Apalagi sekarang kemudahan dalam bidang teknologi sangat membantu untuk dapat belajar tentang masalah investasi. Saat menabung merupakan cara menyimpan uang, maka investasi adalah cara menumbuhkan uang. 😀 

Kenapa investasi bisa menumbuhkan uang? Ini rupanya berhubungan juga dengan pengertian investasi, yaitu sebuah aktivitas menyimpan atau menempatkan dana pada periode tertentu dengan harapan penyimpanan tersebut akan menimbulkan keuntungan atau peningkatan. 

Pengertian ini sekilas hampir sama dengan menabung, akan tetapi ada beberapa perbedaan yang cukup mendasar, diantaranya :

  1. Investasi memiliki nilai keuntungan yang lebih tinggi dari pada menabung.
  2. Investasi memiliki jangka waktu, sehingga tidak bisa ditarik setiap saat seperti saat kita menabung.
  3. Memiliki tingkat resiko yang lebih tinggi daripada menabung dan ini tentu saja sepadan dengan keuntungan lebih besar yang akan didapatkan.

Jenis-Jenis Investasi.

Investasi sekarang tak hanya terbatas kepada transaksi manual tapi juga bisa dilakukan secara digital. Yup ini semudah menekan tombol-tombol pada keypad telepon pintar kita.

Sebelum mengenal lebih jauh dengan jenis-jenis investasi ada baiknya kita mengetahui dulu apa saja bentuk investasi itu. Secara umum dibagi menjadi dua, yaitu :

  1. Investasi Aktiva Riil adalah investasi  bentuk yang terlihat atau tidak terlihat. Contoh : emas, properti, tanah, logam mulia dan lain-lain.
  2. Investasi Aktiva Finansial, yaitu investasi berbentuk sekuritas. Contoh: saham dan deposito.

Dari bentuk-bentuk ini kita bisa melihat beberapa jenis investasi. Sekarang akan kita bahas satu persatu.

1. Deposito

Deposito atau investasi berjangka adalah salah satu investasi yang sering dilakukan sebagian orang karena caranya mudah. Cukup menyimpan uang dalam jangka waktu tertentu, maka akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar daripada menabung. Uang bisa diambil setelah jangka waktu deposito berakhir.

2. Saham

Saat ini investasi saham semakin populer karena banyaknya tokoh masyarakat yang menceritakan pengalaman mereka dengan investasi saham. Cara berinvestasi dengan membeli saham di bursa saham dan kemudian kita akan mendapat sekian persen hak kepemilikan sebuah perusahaan. Semakin besar saham yang dimiliki, maka kepemilikan terhadap perusahaan juga semakin besar.

Ada dua keuntungan yang didapatkan dari saham, yaitu capital gain (fluktuasi harga saham di bursa efek) dan dividen (bagi hasil keuntungan perusahaan). Resikonya cukup tinggi, namun sebanding dengan keuntungan yang didapat.

3. Cryptocurrency

Cryptocurrency atau investasi pada mata uang digital semakin popular, dengan meningkatnya pembelian mata uang bitcoin dalam beberapa tahun terakhir. Uang digital ini tidak memiliki bentuk fisik, didapatkan dengan cara menambangnya dalam bentuk rupiah atau dolar. Tingkat fluktuasi mata uang ini sangat mudah berubah-ubah terhadap nilai mata uang riil.

4. Obligasi

Obligasi hampir mirip dengan saham. Bedanya hasil yang didapatkan lebih dinamis, jumlah uang yang Anda dapatkan cenderung lebih pasti. Obligasi bisa dikeluarkan oleh pemerintah ataupun swasta. 

5. Emas

Emas adalah salah satu investasi riil atau berbentuk fisik yang sangat digemari. Emas jadi salah satu pilihan menarik karena memiliki risiko yang cukup rendah dan nilai yang stabil serta selalu naik setiap tahunnya. Investasi dilakukan pada jenis emas batangan. Kelemahannya memerlukan tempat untuk penyimpanan fisik barangnya. berinvestasi pada emas maka harus menyiapkan tempat khusus. 

6. Properti

Investasi properti adalah salah satu macam investasi berbentuk fisik selain emas. Investasi ini memiliki benda fisik yang nyata. Investasi properti sangat menguntungkan karena harganya terus meningkat setiap tahun. Ada banyak cara melakukan investasi properti, yang paling sederhana yaitu membeli tanah kemudian membangun properti di atasnya. Setelah itu Anda dapat menjualnya dengan harga lebih tinggi.Risiko investasi properti ada pada pertimbangan kerusakan bangunan. Meskipun resikonya rendah, properti adalah aset yang dapat rusak terkena bencana. Anda harus merawatnya guna menjaga nilai jual tetap tinggi.

7. Reksa Dana

Reksa dana adalah sebuah investasi dimana dana dikumpulkan dari beberapa investor menjadi satu kemudian diinvestasikan pada macam pasar modal. Reksa dana dibagi menjadi 5 jenis yaitu reksadana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, reksadana campuran dan reksadana index.

Pengalaman Berinvestasi

Setelah membaca secara singkat uraian jenis-jenis investasi, saya teringat bahwa pernah mencoba melakukan lima dari tujuh jenis investasi tersebut, yaitu deposito, saham, emas, properti dan reksadana.

Sampai saat ini ada tiga yang masih terus saya jalani dan dua lainnya saya hentikan karena pertimbangan dari beberapa segi, khususnya masalah pertentangan dalam agama.

Saya akan menceritakan tentang pengalaman dari investasi di deposito dan reksadana, dua investasi yang sudah saya hentikan. 

Untuk deposito saya hanya menjalani selama beberapa bulan, karena mengambil paketan yang memang bisa diambil setiap bulan. Bisa dibilang keuntungan yang didapat hampir sama dengan keuntungan menabung. Hehe karena jangka waktunya pendek sekali.

Pada investasi reksadana, saya sempat menjalaninya selama beberapa tahun, sebelum akhirnya saya melihat bahwa uang yang saya investasikan semakin menurun 😅

Saat itu saya ingat masuk dalam masa pandemi awal, dimana krisis ekonomi terjadi dimana-mana. Saya akhirnya menarik seluruh dana yang ada pada reksadana tersebut. Untuk pembelian reksadana saat itu saya sudah melakukannya secara digital melalui platform toko daring. 

Sekarang beralih ke investasi yang masih saya jalani, yaitu saham, emas dan properti.

Jangan berpikir dalam investasi emas saya menggunakan bursa efek, bukan. Investasi saham ini kami, saya dan suami, lakukan dengan menanamkan modal kepada beberapa usaha milik saudara dan teman. Alhamdulillah sampai sekarang keuntungan bisa kami rasakan perbulan dan yang pasti semakin memperpanjang silaturahmi.

Untuk emas saya sudah lama melakukannya. Niatan awal sebagai tabungan pensiun. Dari buku pegangan para pebisnis “Poor Daddy Rich Daddy” karya Robert Kiyosaki, saya jadi tau bahwa menabung dengan emas merupakan cara teraman untuk menjaganya terkena fluktuasi. Inilah yang saya lakukan sampai sekarang menabung dengan emas.

Investasi emas ini berhubungan langsung dengan investasi properti yang saya miliki. Setelah jumlah emasnya cukup banyak, saya menjualnya dan mulai membangun properti, sebagai salah satu bisnis, yaitu penyewaan rumah. Bisnis ini sudah berjalan hampir dua tahun dan cukup mendatangkan keuntungan.

Sekian kisah saya tentang investasi. Saya masih terus belajar tentang investasi, terutama yang secara agama Islam masih diperbolehkan.

Jika teman-teman ingin berbagi kisah berinvestasi boleh ketik di kolom komentar ya. Saya tunggu.