Belajar Zero Waste Buat Pemula

Judul buku : Menuju Rumah Minim Sampah (#belajarzerowaste)

Penulis : DK Wardhani

Editor : RAF

Desain Sampul dan Tata Letak : Tim Desain

Ilustrator : Enrica Rinintya dan Okta Zaida

Penerbit : Bentala Kata, Imprint Rumah Main Anak (RMA)

ISBN : 978-602-06-2093-0

Cetakan buku : kedua, Februari 2019

Jumlah halaman : 182

Jumlah bab : 9

Pemula dalam zero waste wajib punya buku ini. Kenapa? Yah karena buku ini super duper lengkap. Buku ini tidak hanya saja tentang teori tetapi juga ada panduan untuk memulai zero waste dari yang hal paling simple dan dapat dilakukan dirumah, hingga cerita-cerita inspiratif mengenai pergumulan para ibu dalam memulai zero waste di rumah mereka masing-masing. 

Satu kalimat yang paling saya suka dari buku ini adalah :

“SAAT INI MEMBUANG SAMPAH KE TEMPATNYA TAK CUKUP LAGI, MARI LAKUKAN CEGAH, PILAH DAN OLAH”

Penulis yang memiliki latar belakang seorang dosen, dapat menyampaikan dengan sangat apik dan mudah dicerna semua hal mengenai zero waste. Pelaku pemula ZW, singkatan untuk zero waste, seperti saya dengan sangat mudah belajar dan mengenal seluk beluk ZW.

Penulis memulai buku ini tentang penjelasan mengapa ZW perlu dilakukan mulai dari rumah masing-masing. Selama ini kita merasa membuang sampah pada tempatnya sudah cukup dalam menjaga kebersihan rumah. Yup itu sedikit benar. Namun tahukah kamu kemana kemudian sampah itu berada? Mereka tidak tiba-tiba hilang, sampah tersebut hanya berpindah tempat dari rumah kita menuju Tempat Penampungan Sementara (TPS). 

Hal ini sama dengan menghilangkan satu masalah, yaitu sampah di rumah kita, tapi menimbulkan masalah lain, yaitu tumpukan sampah di TPS. Dalam 2 bab , Penulis mengupas tuntas semua permasalahan yang timbul akibat tumpukan sampah tersebut, bukan hanya di TPS, juga sampah yang tersebar di laut dan daratan yang menyakiti makhluk hidup yang ada disana. Tumpukan permasalahan tersebut seperti bom waktu yang tinggal menunggu waktunya untuk meledak. 

Apakah kamu mau menjadi bagian dari bom waktu tersebut atau jadi penjinak bom waktu???

Hal ini juga menjadi salah satu pendorong saya untuk lanjut menyelesaikan membaca buku dan mempraktekkan semua ilmu yang ada. Tahap awal memulai adalah kenali dahulu apa saja jenis sampah dan lama penguraiannya.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memulai gaya hidup ZW. Mengapa disebut gaya hidup? Yah karena ZW adalah satu langkah panjang yang harus dilakukan terus menerus, bukan hanya dalam sekali tindakan. 

ZW adalah gaya hidup positif yang meminimalkan penggunaan bahan yang mencemari lingkungan dan menolak pemakaian bahan sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari.

I. GERAKAN 5R ATAU 5M

Ini adalah gerakan menolak, mengurangi, menggunakan kembali, mendaur ulang, membusukkan.

II. STRATEGI MENUJU KOTA MINIM SAMPAH

Ini adalah strategi yang terdiri dari 3 pintu. Pintu depan adalah tahap meminimalisir sampah yang masuk ke rumah. Pintu tengah, yaitu tahap menggunakan kembali, memperbaiki barang dan mencegah makanan bersisa. Dan terakhir pintu belakang, yaitu cara memilah dan mengolah sampah yang sudah ada dirumah.

III. CEGAH, PILAH, OLAH

Ini adalah strategi ZW yang dikenalkan oleh Penulis. Ada 3 tahapan yang dilakukan, yaitu mencegah sampah masuk, memilah sampah sesuai kategorinya dan terakhir mengolah sisa sampah yang ada di rumah.

Pada buku ini Penulis juga melampirkan beberapa metode yang dapat dilakukan dalam rangka mengolah sampah, yaitu pembuatan komposter, lubang resapan biopori, ecobrick, dan beberapa pembersih dari bahan-bahan alami. Cara pembuatan yang detail dijelaskan oleh Penulis, mempermudah pemula ZW untuk dapat segera mempraktekkan hal-hal tersebut.

Cerita-cerita dari sesama pejuang ZW membuat kita bisa belajar langsung dari pengalaman mereka dan bisa menyesuaikan dengan kondisi kita saat ini. 

Penulis juga melampirkan beberapa jurnal ZW yang bisa diisi langsung, sebagai langkah untuk menyusun rencana dan mengecek progres ZW yang sudah dilakukan dirumah.

Buku ini adalah salah satu pilihan tepat bagi pemula ZW yang ingin segera action.

Yuk sayangi bumi dengan melakukan ZW mulai dari rumah masing-masing.