Memasuki bulan ke delapan perjalanan kelas jurnaling, Kak Lala, dari Rumah Inspirasi memberi kado spesial kemerdekaan dengan yang bernama Program 7 Hari Audit Diri. Program ini bisa diikuti oleh peserta kelas Jurnaling yang diadakan Rumah Inspirasi yang mengikuti webinar pada hari Minggu, 31 Juli 2021.
Mendapat kabar ini saya pun bersemangat untuk mengikuti webinar tersebut. Saya merasa perlu mengikuti program ini karena sedang keteteran dengan aktivitas setiap hari yang rasanya diluar kontrol manajemen waktu saya. 😅
Ibarat kata aktivitas terlalu banyak, tapi waktu 24 jam rasanya kurang. Tapi setelah dicek ulang bukan waktunya yang kurang, saya sendiri yang tidak pandai mengatur dan memanfaat waktu tersebut.
Dengan mengikuti program ini saya harap ada ilmu baru yang didapatkan dan membawa perubahan bagi diri saya untuk terus bertambah baik dalam mengatur aktivitas dan waktu yang produktif.
Daftar Isi
Merencanakan Aktivitas
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah merencanakan aktivitas produktif yang akan dilakukan secara rutin. Secara garis besar, semua aktivitas kita berkaitan dengan 3 lingkaran, yaitu lingkar kendali, lingkar pengaruh dan lingkar peduli.
Pilihan aktivitas yang akan diaudit harus ada dalam lingkar kendali, sehingga jaminan keberhasilan lebih meningkat.
Lingkar Kendali
Lingkar kendali adalah aktivitas yang berada dalam kendali saya. Pelaksanaan aktivitas ini tidak tergantung kepada orang lain.
Ada beberapa pilihan lingkar kendali yang masuk dalam list saya, yaitu sebagai berikut :
- Meningkatkan keterampilan berupa menulis, menggambar, video, dan membaca
- Mendisiplin diri dan manajemen waktu.
- Mengatur emosi diri menjadi lebih penyabar dan peduli.
- Mengatur pergaulan dengan teman-teman yang membawa pengaruh baik dan mendukung mimpi yang sejalan.
- Reaksi diri terhadap hal yang terjadi, apakah respon positif atau negatif.
Lingkar Pengaruh
Lingkar pengaruh adalah aktivitas yang berada dalam di dalam kendali saya namun masih bisa saya pengaruhi. Aktivitas ini tergantung kepada interaksi dengan orang lain, biasanya adalah orang-orang terdekat kita, seperti keluarga, yang masih bisa saya pengaruhi.
Beberapa aktivitas lingkar pengaruh yang dapat saya list adalah sebagai berikut :
- Desain pendidikan anak dan keluarga.
- Keharmonisan keluarga.
- Menjaga kesehatan diri dan keluarga.
- Pekerjaan kantor.
- Kebersihan rumah.
Lingkar Peduli
Lingkar peduli adalah aktivitas yang berada dalam di dalam kendali saya namun masih dapat mempengaruhi diri saya. Aktivitas ini biasanya berkaitan dengan kebijakan pemerintah ataupun keadaan lingkungan yang sulit untuk diubah atau dipengaruhi.
Beberapa aktivitas lingkar peduli yang dapat saya list adalah sebagai berikut :
- Perubahan kebijakan pendidikan.
- Gaya pengasuhan orang lain.
- Kelemahan dan kekuatan orang lain.
- Pandemi covid 19
5 Aktivitas yang diaudit
Setelah mengenal dan membagi aktivitas apa saja yang masuk dalam lingkar kendali, selanjutnya saya memilih 5 aktivitas yang akan dibangun menjadi kebiasaan baik.
Saya kemudian mulai menggali satu persatu alasan kuat mengapa aktivitas ini penting untuk dikerjakan dan konsekuensi apa jika hal ini tidak terlaksana dengan baik. Saya juga perlu menentukan durasi pelaksanaan minimal dan maksimal aktivitas serta kapan akan dikerjakan.
Berikut 5 aktivitas yang akan saya kerjakan sebagai aksi dari program 7 hari audit diri.
Mengecek jadwal harian
Mengapa mengecek jadwal harian penting dilakukan setiap hari?
Karena saya ingin semua jadwal harian dapat terlaksana.
Mengapa semua jadwal harian dapat terlaksana penting buat saya?
Jika tidak terlaksana akan menjadi beban di aktivitas hari berikutnya. Ini membuat saya menjadi tidak disiplin dan sangat mengganggu aktivitas mingguan saya. Yang paling parah ada perasaan gagal jika aktivitas tidak dapat terlaksana.
Berapa perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk mengecek jadwal harian setiap hari? Dan kapan?
Saya akan melakukannya selama 10 menit/hari atau lebih saat merasa sehat dan melakukannya 1 menit/ hari jika merasa kurang sehat. Saya akan melakukannya pada pagi hari pukul 06.00 WIB setelah selesai ritual pagi.
Menulis
Mengapa menulis penting dilakukan setiap hari?
Karena saya ingin meningkatkan kemampuan saya merangkaikan kata-kata dalam bentuk tulisan.
Mengapa meningkatkan kemampuan saya merangkaikan kata-kata dalam bentuk tulisan penting buat saya?
Karena saya ingin bisa mempunyai banyak karya tulis.
Berapa perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk mengecek jadwal harian setiap hari? Dan kapan?
Saya akan melakukannya selama 15 menit/hari atau lebih saat merasa sehat dan melakukannya 1 menit/ hari jika merasa kurang sehat. Saya akan melakukannya pada sore hari pukul 17.00 WIB setelah selesai membaca dzikir sore.
Bermain
Mengapa bermain penting dilakukan setiap hari?
Karena ini adalah proses belajar bersama anak.
Mengapa proses belajar bersama anak penting buat saya?
Karena tanggung jawab pendidikan anak ada di tangan saya.
Berapa perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk bermain setiap hari? Dan kapan?
Saya akan melakukannya selama 30 menit/hari atau lebih saat merasa sehat dan melakukannya 1 menit/ hari jika merasa kurang sehat. Saya akan melakukannya pada malam hari pukul 19.30 WIB setelah selesai sholat isya.
Dzikir dan mengaji
Mengapa dzikir dan mengaji penting dilakukan setiap hari?
Karena ini adalah mood booster pagi bagi saya.
Mengapa mood booster pagi penting buat saya?
Karena dengan memiliki permulaan hari yang baik saya akan bisa menjalani jadwal berikutnya dengan lebih lancar.
Berapa perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk dzikir dan mengaji setiap hari? Dan kapan?
Saya akan melakukannya selama 25 menit/hari atau lebih saat merasa sehat dan melakukannya 2 menit/ hari jika merasa kurang sehat. Saya akan melakukannya pada pagi hari pukul 05.30 WIB setelah selesai sholat subuh.
Membaca buku
Mengapa baca buku penting dilakukan setiap hari?
Karena ini cara untuk mengenalkan literasi dan menambah kedekatan dengan anak.
Mengapa mengenalkan literasi dan menambah kedekatan dengan anak penting buat saya?
Karena salah satu kemampuan anak untuk dapat belajar adalah dengan literasi yang baik, dan anak-anak sangat senang dibacakan buku.
Berapa perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk membaca buku setiap hari? Dan kapan?
Saya akan melakukannya selama 15 menit/hari atau lebih saat merasa sehat dan melakukannya 2 menit/ hari jika merasa kurang sehat. Saya akan melakukannya pada malam hari pukul 20.30 WIB sebelum waktu tidur malam di pukul 21.00 WIB.
Refleksi pelaksanaan kegiatan
Alhamdulillah 6 hari program Audit Diri 7 hari hampir berlalu. Tinggal 1 hari lagi hingga saya menyelesaikan program ini. Jatuh bangun, gagal dan berhasil silih berganti. Membangun kebiasaan ternyata tidak semudah yang dipikirkan selama ini. Pendampingan selama 6 hari ini sangat membantu. Ada teman yang mengingatkan, ibarat orang tua yang mengingatkan setiap hari untuk patuh pada jadwal.
Saya jadi tertampar sendiri, saat kita sebagai orang tua yang notabene harusnya sudah sangat mandiri harus tertatih-tatih membangun kebiasaan baru, namun kepada anak kita biasanya suka semena-mena bahwa mereka harus bisa semua hal dalam waktu yang sangat dekat. Tanpa perlu diingatkan, tanpa perlu didampingi.
Program ini bukan hanya tentang membangun kebiasaan tapi juga tentang mengelola dan membangun pondasi mindset bertumbuh. Saat kita ingin membangun dan mengubah orang lain, kita pertama kali harus bergerak dan berubah terlebih dahulu.
Hari-hari yang terlalu ada kegagalan akibat persiapan saya yang kurang matang. Seperti hari pertama, saya tertinggal info dari persiapan, padahal saya sudah mengikuti webinar, namun tidak sigap membaca pesan yang dikirimkan, sehingga tidak membuat jadwal.
Saya baru mengisi rencana audit diri dan membuat jadwal di siang hari. Di hari pertama saya hanya sempat melaksanakan 1 kegiatan dari 5 yang saya rencanakan. Tetapi tidak masalah. Jatuh di langkah pertama bukan berarti kegagalan. Ada 6 hari lagi untuk menguatkan langkah sebelum berlari sekuat-kuatnya.
Yang paling saya sukai dari program ini adalah reminder pengingat di pagi dan malam hari disertai dengan kata-kata mutiara yang sungguh membesarkan hati. Setiap kata yang disusun mengena di hati saya dan membangkitkan semangat kala ada rencana yang tidak terlaksana.
Dari 7 hari Program Audit saya bisa melalui 6 hari dengan tanda 👍🏻yang artinya menyelesaikan 3 atau lebih aktivitas yang direncanakan.
Yang sudah konsisten untuk waktu dan pelaksanaan adalah moodbooster di pagi hari. Aktivitas ini sudah lama saya lakukan dan ketika melanjutkan untuk konsisten itu tidak begitu sulit.
Untuk membaca buku bersama anak dan bermain ada sedikit dilema karena melibatkan pihak ketiga, yaitu anak-anak. Waktu dan pelaksanaan perlu ada penyesuaian dengan kondisi mereka. Ada saatnya mereka tidak ingin melakukan, akan tetapi saya tetap mengajak dengan berbagai metode, sehingga dapat terlaksana walau dengan durasi diluar yang direncanakan.
Membangun kebiasaan menulis yang sangat jatuh bangun. Ini karena saya juga belum bisa konsisten dengan waktu yang telah saya tentukan sendiri. Ini perlu saya kaji lagi dan sesuaikan baik untuk waktu maupun komitmen diri.
Mengecek jadwal karena dilakukan setelah mood booster alhamdulillah dapat terlaksana dengan baik dan membantu saya menjalani hari dengan lebih teratur.
Kesuksesan perjalanan audit 7 hari ini bukan akhir, namun ini hadiah istimewa dan penyemangat diri, bahwa saya bisa jika memang mau berusaha. Yang penting sekarang saya terus menjaga konsistensi walau sekarang tidak ada reminder lagi yang mengingatkan.
Terima kasih Rumah Inspirasi untuk program ini. Terima kasih sudah membimbing dan mengajari saya bahwa untuk membangun kebiasaan baik pada diri kecil tidak perlu terlalu muluk-muluk dengan hal yang besar, cukup lakukan selama 1 menit secara rutin dan lihat hasilnya.
Ditunggu program-program lainnya yang tak kalah hebat.
