Ini adalah salah satu buku bestseller karya Carol S Dweck, PH.D setebal 371 halaman yang membahas secara tuntas tentang apa itu mindset atau pola pikir. Buku ini tidak hanya menulis tentang teori, tapi juga disertai dengan kisah-kisah dari ratusan orang yang terlibat dalam penelitiannya selama 20 tahun, mulai dari pelajar, guru, aktor, seniman, atlet hingga pebisnis.
Dweck membuka tulisannya dengan pengalaman pribadi yang dilakukannya saat masih menjadi peneliti muda. Dia terdorong untuk memahami hal penting apa yang mengakibatkan keberhasilan dan kegagalan seseorang. Dia akhirnya menemukan bahwa mindset atau pola pikir adalah salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi hal tersebut, lebih dari intelegensi maupun bakat seseorang.
Daftar Isi
Dua Tipe Pola Pikir
Semua manusia di muka bumi ini memiliki pola pikir yang mempengaruhi cara mereka memandang kehidupan ini. Pola pikir ini menjadi faktor penting penentu keberhasilan dan kesuksesan yang akan diraih di masa depannya. Orang dengan tingkat intelegensi dan bakat yang sama namun memiliki pola pikir yang berbeda akan memiliki hasil akhir yang berbeda jauh.
Dari penelitian Dweck ada dua tipe pola pikir yang mempengaruhi kehidupan setiap orang, yaitu pola pikir tetap dan pola pikir bertumbuh.
Pola Pikir Tetap
Pernahkah bertemu dengan seorang yang selalu bertahan dengan pendapatnya walaupun salah?
Orang-orang yang meyakini bahwa bakat adalah penentu keberhasilan seseorang?
Dan kecerdasan atau intelegensi merupakan hal yang tetap?
Mereka yang menganggap dirinya berbakat dan cerdas sejak lahir?
Bisa jadi orang yang kita temui itu memiliki pola pikir tetap.
Dari penelitiannya, Dweck menemukan bahwa orang dengan pola pikir tetap selalu mempercayai bahwa bakat, intelegensi dan keahlian adalah karunia sejak lahir. Orang sukses dan orang pintar adalah orang yang memang sudah dilahirkan dan tidak bisa diciptakan melalui usaha sekeras apapun. Tidak ada banyak hal yang dapat diubah mengenai dua hal tersebut.
Orang dengan pola pikir tetap tidak senang menunjukkan kekurangan dan kelemahannya. Mereka yang memiliki prestasi tinggi ketika mengalami kegagalan akan jatuh dan menghadapi depresi yang besar. Buat mereka ukuran kesuksesan adalah prestasi dan diri yang sempurna tanpa cacat sama sekali.
Pola Pikir Bertumbuh
Berkebalikan dengan pola pikir tetap, Dweck menemukan bahwa orang dengan pola pikir bertumbuh memiliki cara pandang yang berbeda. Mereka adalah orang-orang yang selalu menghargai proses dalam setiap pencapaian. Bagi mereka, prestasi dan kesuksesan merupakan kerja keras yang bisa diraih dengan usaha dan kesungguhan.
Intelegensi, bakat dan keahlian bukan dibawa seseorang sejak lahir. Setiap orang bisa mencapainya hal yang diinginkannya dengan kerja keras dan kemauan diri sendiri untuk meraih kesuksesan dan prestasi.
Orang dengan pola pikir bertumbuh selalu percaya bahwa semua orang bisa sukses, jika mereka memiliki kemauan untuk mewujudkannya. Sukses dan prestasi adalah kerja keras tanpa lelah. Mereka tidak malu menghadapi kegagalan dan berusaha belajar dari kegagalan tersebut.
Reviu Buku
“Faktor terpenting yang menentukan bagaimana seseorang mencapai keahlian tertentu bukanlah kemampuan yang sudah melekat sebelumnya, melainkan usaha keras dengan maksud yang jelas”
Robert Sternberg
Dalam buku ini Dweck menguraikan bahwa pola pikir yang terbaik adalah pola pikir bertumbuh. Pola pikir ini akan membantu kita untuk mengembangkan kemampuan terbaik. Pola pikir bertumbuh penting dimiliki oleh para pengajar dan orang tua untuk mendukung kesuksesan proses pembelajaran yang mereka berikan.
Dengan pola pikir bertumbuh kita akan menghargai setiap proses yang dilalui. Hasil akhir berupa prestasi merupakan bonus yang didapat sebagai hadiah dari usaha kita mengembangkan kemampuan dengan target yang jelas.
Pola pikir bertumbuh tidak menghakimi. Anak yang dididik dengan pola pikir bertumbuh akan menghargai proses mereka berkarya dan menumbuhkan percaya diri yang lebih tinggi.
Buku ini layak dibaca untuk mengetahui bagaimana pola pikir dapat mempengaruhi jalan pikiran dan menjadi pegangan untuk mencapai suatu kesuksesan.
Yang paling menjadi perhatian saya dari buku ini adalah pola pikir bertumbuh ataupun pola pikir tetap dimulai dari kata-kata yang disampaikan kepada anak sedari dini. Berhati-hatilah dengan pesan yang disampaikan dalam setiap kalimat. Hal sederhana seperti pujian kepada bakat atau kecerdasan bisa berbahaya karena memupuk tumbuhnya pola pikir tetap. Melatih pola pikir bertumbuh bisa dilakukan dengan mulai memberi apresiasi pada proses yang mereka lakukan, bukan hanya hasil akhir.
Saya menikmati setiap lembar dalam buku ini karena banyak kisah inspiratif yang bisa dijadikan pembelajaran.
Selamat membaca dan temukan pola pikir baru dalam ilmu mendidik anak.
