Mengenal Emosi melalui Ayat Al-quran

Oleh Rusna Meswari dari Temani Indonesia

Ada 6 dasar emosi yang manusia harus dipahami, yaitu marah, jijik, takut, bahagia, sedih dan terkejut. 

Saat mengenali emosi maka kita akan mengenali diri kita sendiri dan ini terkait dengan cara merespon emosi yang muncul dalam diri kita. 

Yang jadi pertanyaan penting, bagaimana  kita bisa merespon emosi jika kita tak mengenalnya. 

Mengenal Emosi Melalui Ayat Al quran

Emosi bisa dikenali dengan membaca pola yang timbul. Salah satu cara efektif dalam mengenali pola emosi adalah dengan menuliskan gejala yang timbul.

Beberapa contoh emosi yang timbul berbarengan dengan perkataan seperti :

Aduh capek ya.

Sedihnya, ku sungguh sedih.

Ah, mana mungkin.

Aku merasa stres, panik dan gelisah.

Sepertinya apa yang kulakukan sia-sia.

Itu tuh berat banget, beneran gak sanggup.

Tahukah bahwa semua perkataan itu sebenarnya sudah dijawab Allah swt di dalam Al quran sebagai berikut :

Al quran sebagai kitab suci yang Allah swt turunkan telah memberi jawaban atas semua emosi yang lahir dari dalam lubuk manusia. Yang perlu sekarang kita pelajari adalah cara untuk bisa membaca kandungan ayat-ayat tersebut, mentadabburinya, dan kemudian dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ingatlah bahwa 3 generasi terbaik umat Islam adalah generasi yang memegang teguh Al quran dalam hidupnya. Mereka menjadikan Al quran, yaitu kalam Allah yang ditujukan untuk manusia, sebagai pedoman dan petunjuk untuk menjalani kehidupan di muka bumi. 

Tadabbur Al quran sebagai Cara Refleksi Diri

Dari kalimat-kalimat emosi yang sering kita ucapkan diatas, bisa terlihat bahwa pola kalimat negatif yang menjadi cara untuk merefleksikannya. Namun setelah mendapat jawaban dari Al quran, dapat disadari bahwa kalimat positif bisa membuat emosi negatif menjadi emosi positif.

Ternyata cara mudah untuk menyalurkan emosi negatif dan memotivasi diri adalah dengan mengganti kalimat negatif menjadi kalimat positif.

Kita bisa mendapatkan banyak motivasi diri dengan cara tadabbur Al quran. 

Tadabbur Al quran adalah cara paling mudah untuk bisa mengambil hikmah dalam Al quran, kemudian merefleksikannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Dengan sering tadabbur Al quran memberikankan kemudahan kepada kita untuk bisa mengenali emosi diri dan mengarahkannya menjadi lebih baik. Kita bisa memulainya dengan tadabbur ayat Al quran yang berkenaan dengan rasa syukur. 

Semakin mengenali emosi kita akan bisa menempatkan mereka pada tempat dan porsi yang tepat. 

Journaling Al quran sebagai Cara Mengikat Ilmu

Cara terbaik untuk mengikat ilmu adalah dengan menulisnya. Journaling merupakan salah satu metode menulis di dalam buku yang bisa dilakukan selama proses kita mentadaburi Al quran.

Berikut langkah-langkah dalam menjurnaling Al quran.

Ini adalah tips yang bisa sukses dan konsisten dalam menjurnaling Al Quran.

Demikian catatan belajar selama sesi Kulzoom bersama Ibu Profesional Kalbar dan Temani Indonesia. Semoga memberikan manfaat.