Yeay akhirnya setelah terlibat secara aktif hampir selama 2 bulan sebagai KIP Ambassador untuk acara perhelatan 1 dekade Ibu Profesional, hari H yang kita nantikan tiba juga. Tepat hari ini tanggal 17 – 22 Desember 2021, Konferensi Ibu Pembaharu atau yang singkatnya KIP akan segera kita mulai.
Tak sabar menanti karena acara ini akan diisi dengan 14 (empat belas) narasumber yang sudah pasti berkompeten di bidangnya dan selama 1 (satu) pekan ini saya bisa belanja ide sepuasnya.
Yang penasaran apa sih KIP itu saya akan cerita sedikit ya.
Daftar Isi
Pelaksanaan Konferensi Ibu Pembaharu
Kenal Lebih Dekat dengan Ibu Profesional
Sudah tau belum apa itu Komunitas Ibu Profesional???
Buat yang belum tau saya jelaskan sedikit tentang komunitas ini. Ibu Profesional atau biasa disingkat IP adalah salah satu komunitas non profit yang didirikan di Indonesia sejak 10 tahun yang lalu oleh Bu Septi Peni Wulandani, seorang ibu rumah tangga dari Kota Salatiga.
Ibu Septi merasakan keresahan para wanita, khususnya ibu yang berperan sebagai ibu rumah tangga, yang selama ini merasa termarginalkan. Melalui komunitas ini Ibu Septi mengajak semua perempuan untuk dapat berperan aktif, karena peran Ibu sangat penting dan berharga.
Di Ibu Profesional tidak ada istilah Ibu tak bekerja, karena pada dasarnya semua ibu bekerja, hanya ranahnya yang berbeda, yaitu ranah domestik (dikenal istilah Ibu Rumah Tangga) dan ranah publik (dikenal dengan istilah Ibu bekerja dikantor).
Melalui komunitas Ibu Profesional, Ibu Septi berhasil menggerakkan para wanita untuk meningkatkan nilai dan harkat martabatnya dengan memberikan manfaat yang banyak. Dampaknya, sekarang Ibu Profesional sudah tersebar luas di 58 kota di Indonesia dan lebih dari 20 negara di benua Asia, Amerika, Ocenia dan Eropa. Member Ibu Profesional sudah mencapai 15 ribu orang.
Latar Belakang Konferensi Ibu Pembaharu
Saya sendiri banyak merasakan manfaat bergabung disini. Banyak ilmu yang saya dapatkan. Yang paling saya senangi di komunitas ini, kami selalu didorong untuk berkarya dan selalu mendapatkan apresiasi sehingga memacu semangat untuk terus menghasilkan karya yang lebih baik.
Keuntungan lainnya saya bertemu dengan teman-teman dari seluruh penjuru Indonesia dan mancanegara yang memiliki semangat belajar, berbagi dan berkarya yang besar sehingga memberi dampak positif bagi diri saya pribadi.
Memasuki umur 10 tahun atau 1 dekade Ibu Profesional, komunitas ini semakin ingin melebarkan sayapnya sehingga lebih banyak perempuan, ibu atau calon ibu, yang merasakan dampaknya.
Ibu Profesional melalui gerakan Ibu Inklusif ingin mengajak membernya atau dikenal dengan istilah IPers untuk bisa memberikan dampak dan bermanfaat untuk perempuan Indonesia lainnya dan memastikan bahwa tidak ada perempuan yang luput atau terlewatkan untuk maju dan menjadi berdaya.
6 Tema Dalam Konferensi Ibu Pembaharu
Deklarasikan gerakan ini dilaksanakan dalam bentuk Konferensi Ibu Pembaharu (KIP). Akan ada 6 isu yang akan diusung oleh Ibu Profesional dalam Konferensi ini, yaitu :
- Perempuan menyadari, menghargai dan bangga akan perannya sebagai ibu rumah tangga yang berkontribusi positif untuk masyarakat dan dunia.
- Perempuan dan anak perempuan berdaya melalui teknologi informasi dan komunikasi.
- Potensi perempuan dalam pemberdayaan disabilitas.
- Perempuan dan pendidikan/ pengasuhan anak.
- Perempuan berdaya dalam bidang ekonomi, baik perempuan sebagai anggota keluarga, tulang punggung keluarga maupun perempuan sebagai orang tua tunggal.
- Perempuan berdaya dan berkarya untuk kehidupan yang berkelanjutan (sustainable living) dan dapat dimulai dari rumah.
Narasumber Konferensi Ibu Pembaharu
Membaca tema nya saja sudah sangat menarik. Semua isu yang diusung sangat saya butuhkan ilmunya. Apalagi setelah mengetahui ada 14 (empat belas) narasumber yang akan hadir untuk mengisi acara. Para narasumber tentunya adalah wanita-wanita luar biasa yang sudah memiliki andil dan peran di masyarakat sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing.
Berikut rangkaian narasumber yang bakal hadir dalam Konferensi Ibu Pembaharu.


Melihat deretan narasumber yang keren ini tentu saya tidak mau ketinggalan. Langsung antri beli tiket.
Beberapa kali sempat tertinggal karena penjualan tiket yang dibagi menjadi beberapa sesi sangat terbatas. Baru dibuka pengumuman sudah penuh saja kuotanya. Hiks ….
Bersyukur akhirnya bisa mendapat kuota tiket di detik-detik terakhir. Yipie ….
Rangkaian Acara
Konferensi Ibu Pembaharu akan dilaksanakan selama 1 pekan, yaitu mulai tanggal 17 – 22 Desember 2021. Berikut rangkaian acara selama 1 pekan yang tak boleh ditinggalkan.


Acara full dilaksanakan secara virtual berkenaan dengan pandemi yang belum juga kunjung usai. Keuntungan pelaksanaan virtual buat saya adalah bisa hemat akomodasi dan tetap tidak meninggalkan anak-anak saat belanja ide sebanyak-banyaknya.
Tetapi masya Allah, walau virtual rasanya sama seperti offline.


Ok sampai sini dulu ceritanya. Lanjut di post berikutnya.
Saya mau keliling ruang virtual Konferensi dulu sambil belanja. Hati-hati kalap. 🤭
Yang mo ikutan langsung saja gandengan ke link berikut :
www.konferensiibupembaharu.id.
Ketemuan disana untuk menyaksikan kemeriahan pembukaan Konferensi Ibu Pembaharu, satu dekade Ibu Profesional.