Konferensi Ibu Pembaharu : Kemeriahan Pembukaan

Part 2 (17 Desember 2021)

Fb : Ibu Profesional

Virtual Tour Konferensi Ibu Pembaharu

Konferensi Ibu Pembaharu adalah acara nasional pertama yang saya ikuti secara virtual. Bersyukur selama belajar di Ibu Profesional kami selalu diajarkan untuk dekat dan akrab dengan teknologi, sehingga cukup mudah bagi saya mengikuti semua tahap mulai dari registrasi hingga masuk ke ruangan konferensi untuk bersiap mengikuti rangkaian acara Konferensi Ibu Pembaharu.

Virtual tour bersama panitia konferensi ibu pembaharu.

Agenda pertama hari ini adalah perkenalan dari panitia yang diwakilkan oleh para tim Ipedia berlangsung secara tepat waktu di SKUI Hall pada pukul 14.00 WIB. Sejak awal saya sudah berada di ruangan ini karena sedang mengelilingi booth dan melihat setiap penawaran atau informasi yang ada disana.

Sedikit terjadi gangguan jaringan saat siaran akan dimulai. Salah satu penyebabnya banyaknya akses peserta yang ingin masuk ke ruangan SKUI Hall. Bisa dibayangkan kalau ini dilaksanakan secara offline, ribuan peserta acara 1 dekade ibu profesional sedang berdesakan di pintu masuk. Hehe …

Kendala jaringan tidak mengecilkan hati para peserta yang tidak dapat masuk, karena ada tayangan tunda melalui channel Youtube yang bisa mereka simak.

Channel Informasi Ibu Profesional

Di sesi pertama ini, panitia mulai dengan pengenalan tim Ipedia yang tampil secara full team. Mereka menjelaskan aneka acara live yang sudah diusung ibu profesional selama dua tahun belakangan. Dari penjelasan mereka ada 5 tayangan live yang rutin dilaksanakan untuk menebarkan lebih banyak manfaat dan karya dari komunitas ibu profesional, yaitu :

  • Ipedia radio yang banyak mengundang orang-orang penting diluar Ibu Profesional, seperti pejabat pemerintahan.
  • Berdikari yang mengusung tema tentang bisnis dan usaha yang dilakukan oleh para narasumber.
  • This is Me berkisah tentang cerita diri narasumber yang bisa menyelesaikan berbagai tantangan pada diri mereka sendiri.
  • Kabar Sahabat membahas seputar komunitas ibu profesional dan komunitas lainnya, sebagai rangka saling mengenal antar komunitas.
  • Obrolan Dapur Ibu adalah acara live yang diisi langsung oleh Ibu Septi dan Pak Dodik membahas aneka tema yang sesuai dengan keadaan saat ini.

Pada acara pembukaan ini juga disampaikan bahwa pelaksanaan acara Konferensi Ibu Pembaharu dengan mengundang 14 narasumber akan berlangsung selama 6 hari yaitu mulai tanggal 17 – 22 Desember 2021. Akan tetapi pameran di Exhibition Hall dan SKUI Hall akan berlangsung sampai dengan akhir bulan, yaitu tanggal 31 Desember 2021.

Para pengunjung akan mendapatkan banyak buah tangan dan informasi jika berkunjung pada setiap booth. Sehingga jangan sampai terlewatkan satu booth pun yang ada di kedua Hall tersebut. Berhubung acaranya virtual jadi tidak akan bikin pegal kaki buat keliling.

Di setiap sesi acara, juga akan bertaburan doorprize buat para pengunjung, jadi simak terus rangkaian acara 1 dekade ibu profesional ini.

Workshop Ines Setiawan

Agenda acara berikutnya dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB, yaitu workshop pertama bersama Ibu Ines Setiawan yang akan mengusung 2 tema sekaligus, yaitu Aku Berdaya, Aku Berkarya serta Lingkungan dan Kehidupan Yang Berkelanjutan.

Persiapan workshop bersama Ibu Ines Setiawan

Ibu Ines Setiawan adalah seorang ibu tunggal yang merupakan pendiri SHINE (Sustaniable Hyper-platform of Indonesian Network of Educators) yang sekarang sedang digagas untuk berubah menjadi menjadi Sustainable School.

Cerita Singkat Lahirnya Shine

Berangkat dari basic passion sebagai seorang pengajar, Ibu Ines melalui SHINE ingin mengajak para pendidik, khususnya guru, mengubah pola pendidikan yang pada masa itu sedang berlangsung, kurang lebih 8 tahun yang lalu (2013).

Pendidikan yang seharusnya membuat seseorang lebih berdaya, ternyata belum memberikan hasil sesuai harapan. Banyak masalah terutama terkait ekonomi yang dihadapi oleh para pendidik di masa itu.

Sebenarnya target utama SHINE adalah para guru, namun setelah berjalan ternyata lebih banyak peserta diluar guru, terutama ibu-ibu rumah tangga.

Ada 10 aspek masalah utama yang ingin Bu Ines atasi melalui kegiatan ini. Akan tetapi fokus utama di SHINE akhirnya adalah makanan, yaitu untuk dapat menghasilkan makanan dengan nilai gizi yang tinggi, yang nanti bisa dikonsumsi untuk keluarga dan bernilai ekonomi.

Bu Ines mengajak para Ibu untuk menghasilkan produk makanan dari kearifan lokal yang ada di lingkungan sekitar mereka. Peralatan yang dipakai untuk mengolah makanan tersebut juga memanfaatkan peralatan yang sudah mereka miliki.

Selama 8 tahun berjalan banyak produk yang bisa dihasilkan para peserta pelatihan SHINE.

Produk-produk ini merupakan inovasi yang digagas Bu Ines dan berdampak luas kepada kehidupan para ibu tersebut. Bu Ines termotivasi untuk membuat inovasi sebagai jawaban sederhana atau solusi mudah terhadap permasalahan yang sebenarnya juga sedang dihadapinya.

“Inovasi adalah jawaban terhadap suatu permasalahan, tidak harus selalu baru namun bisa memecahkan masalah dengan cara yang berbeda.”

Ines Setiawan

Setelah SHINE sukses berjalan, Bu Ines mulai menemukan satu permasalahan baru, yaitu gerakan ini belum berjalan secara holistik. SHINE masih berpusat pada kegiatan pembangunan ekonomi saja, namun belum memperhatikan aspek sosial dan lingkungan.

Latar Belakang Perubahan Nama Shine menjadi Sustainable School

Bu Ines pun kemudian menggagas perubahan SHINE menjadi Sustainable School, yang nantinya bisa menjadi solusi bagi permasalahan sustainable living yang lebih holistik, meliputi perbaikan di bidang ekonomi, sosial dan lingkungan.

Workshop bareng Ibu Ines Setiawan

Sustainable Scool adalah mimpi baru Bu Ines untuk kehidupan Indonesia yang lebih baik. Salah satu produk yang ingin Bu Ines hasilkan adalah buku-buku genre anak tentang sustanaible living yang merupakan hasil dari inovasi yang telah mereka lakukan selama ini.

Buku-buku ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh anak-anak sebagai generasi penerus bangsa, untuk menjaga kesinambungan dan keberlangsungan sustanaible living yang sudah dirintis selama ini oleh Bu Ines dan rekan-rekannya.

“Sustanaible living merupakan tanggung jawab semua anggota keluarga, bukan hanya Ibu.”

Ines Setiawan

Pemikiran dan pemaparan yang Bu Ines sampaikan hampir selama 1,5 jam, membuka wawasan saya bahwa dalam melaksanakan suatu gerakan, tidak bisa dilakukan secara sendirian. Kolaborasi adalah jawaban untuk memberi dampak yang besar terhadap inovasi yang ingin dilakukan demi kebaikan masyarakat ke depannya.

Di era keterbukaan saat ini, mindset satu juara perlu diubah. Sekarang saatnya kita berkolaborasi. Kolaborasi tidak akan mengurangi nilai, namun akan memperbesar nilai dan dampak dari hal yang kita lakukan.

Ines Setiawan

Bu Ines adalah salah satu contoh Ibu Pembaharu yang berhasil memberikan solusi atas kegelisahan yang dihadapinya, bukan hanya sibuk dengan permasalahan yang dihadapi.

Ini sesuai dengan prinsip yang diajarkan oleh Bu Septi dalam komunitas Ibu Profesional.

Selebrasi Bunda Sholihah

Selebrasi Ibu Pembaharu dalam kelas Bunda Shalihah

Sesi hari ini ditutup dengan acara Selebrasi Bunda Sholihah Batch 1. Tak kalah seru dengan dua acara sebelumnya, selebrasi Bunda Sholihah diisi dengan drama dari para mahasiswa Bunda Sholihah yang merupakan calon-calon Ibu pembaharu. Dalam drama pendek ini, dikisahkan tentang tipe-tipe mahasiswi yang ada di kelas ini.

Para selebrasi ini, Bu Septi juga berkesempatan hadir memberikan pesan dan kesan mendalam mengenai perjalanan kelas Bunda Sholihah.

Bu Septi memberikan wejengan dalam acara selebrasi Ibu Pembaharu

Satu pesan penting dari Ibu Septi,

“Para Ibu Pembaharu adalah mereka yang fokus menyelesaikan permasalahannya dengan mencari solusi, bukan terbelenggu dengan masalah itu sendiri. Mencintai permasalahan sehingga akhirnya bisa menemukan solusi yang berdampak besar bukan hanya bagi dirinya, namun juga bagi orang lain.”

Septi Peni Wulandani

Hari pertama ini saya lalui dengan sangat puas karena banyak ilmu yang bisa didapatkan. Tak sabar menunggu hari kedua.

Simak terus ya kisah perjalanan Konferensi Ibu Pembaharu, 1 dekade Ibu Profesional, disini.

Jangan lupa kunjungi konferensi Ibu Pembaharu, ajang akbar 1 dekade Ibu Profesional melalui link di bawah ini : http://www.konferensiibupembaharu.id

Ketemuan disana … 🥰🥰🥰