Pekan ini di Bunda Produktif kami masuk ke zona baru yang yaitu zona G. Kami mendapatkan materi yang membahas tentang Mindset. Pada zona G kami mulai belajar tentang cara bertumbuh atau berkembang, dengan memulai dari diri sendiri hingga berdampak ke komunitas Ibu Profesional. Cara pertama yang penting dan perlu kami lakukan untuk berkembang atau bertumbuh adalah dengan mulai mengatur mindset pada diri sendiri.
Pembahasan tentang mindset ini, mulai populer sejak Prof. Carol S. Dweck Carol S. Dweck, Ph. D. mengupasnya secara lengkap dalam buku yang berjudul sama, MINDSET.
Baca juga : Reviu Buku Mindset.
Daftar Isi
Pengertian Mindset
Sebenarnya apakah sih pengertian mindset itu?
Pengertian singkatnya Mindset merupakan kumpulan pola pemikiran yang terbentuk berdasarkan pengalaman dan keyakinan sehingga dapat mempengaruhi perilaku atau cara berpikir seseorang dalam menentukan suatu sikap, pandangan hingga masa depannya.
Dari hasil penelitiannya Prof. Dweck membagi mindset menjadi 2, yaitu Fixed Mindset dan Growth Mindset.
Dalam materi zona G ini, Bu Septi memaparkan secara singkat pengertian dari kedua mindset tersebut serta perbedaan dari keduanya.
Pengertian dan Perbedaan
Pengertian
Growth Mindset adalah pola pikir yang selalu berkembang dan mempercayai bahwa kesuksesan bisa didapatkan dari latihan serta kerja keras. Orang dengan growth mindset sangat menghargai usaha dan proses dalam mewujudkan sesuatu hal. Mindset inilah yang akan kami latih untuk bertumbuh pada zona G.
Selama sesuatu hal bisa kita lihat dan orang lain bisa melakukannya, maka kita juga pasti bisa melakukan selama mau belajar dan bekerja keras dalam menggapainya.
-Septi Peni Wulandani.-
Fixed Mindset adalah pola pikir yang percaya bahwa kecerdasan atau bakat yang ada pada diri sifatnya tetap dan tidak akan berubah. Orang dengan fixed mindset selalu meyakini tentang konsep kecerdasan bawaan dan bakat alami.
Perbedaaan
Ada perbedaan yang mendasar dari kedua pola pikir tersebut, yaitu :
Growth mindset
- Selalu mendorong dirinya untuk mencoba hal-hal baru.
- Selalu memberikan usaha yang maksimal untuk melakukan setiap hal dan fokus pada proses serta usaha dalam meraihnya.
- Berani mengambil resiko, keluar dari zona nyaman, tidak takut gagal dan jika gagal bisa menemukan cara untuk bangkit kembali.
Fixed mindset
- Selalu merasa puas dengan kondisi atau bakat yang ada pada diri, sehingga tidak mau belajar hal yang baru.
- Bangga dengan bakat alami yang ada dalam dirinya serta berpuas dengan hal tersebut, sehingga tidak mau belajar dan bekerja keras untuk memperbaharui diri dan ilmunya.
- Takut mengambil resiko, tidak mau keluar dari zona nyaman, takut gagal sehingga memiliki diam dan tidak melakukan apa pun.
Baca juga : Membangun Growth Mindset pada anak ala Anna Soemarno.
Jurnal Zona G Pekan 1
Setelah penjelasan singkat tentang Mindset, sekarang saatnya kami bersiap untuk mengisi jurnal mingguan. Di minggu pertama ini, kami dilatih untuk menggali kemampuan mengembangkan growth mindset. Kami harus menentukan growth mindset apa yang akan kami latih, baik untuk diri sendiri, kemudian di co house, cluster, hexagon city hingga ke komunitas Ibu Profesional.
Berikut hasil pemikiran saya untuk jurnal pekan 1 di zona G.
Setelah menentukan growth mindset dan aktivitas untuk mendukungnya, saatnya eksekusi.
Yuk semangat.
