Festival Ale-Ale Perdana IP Kalbar

Ibu Profesional Kalbar sedang merayakan hari jadinya yang ke-5. Wah … akan ada rangkaian acara seru sepanjang bulan ini, Februari 22, benar-benar selama 1 bulan penuh.
Nah salah satu dari pagelaran Milad IP Kalbar yang bertajuk Pentagon adalah Festival Ale-Ale atau Panggung Literasi Karya Member IP Kalbar. Penggagas festival literasi ini adalah komponen Hima IP Kalbar. Kegiatan ini bertujuan memacu semangat para member IP Kalbar, pada khususnya, untuk berkarya di bidang literasi, sehingga selain sesi live bersama para nasasumber, juga akan ada challenge-nya.
Festival Ale-Ale tayang setiap hari Kamis pada pukul 16.00 WIB, selama 5 pekan berturut-turut.
Pada acara perdana yang tayang di hari Kamis tanggal 27 Januari 2022, tampil 2 narasumber yang merupakan kontributor dari buku pertama keluaran IP Kalbar, yaitu Baper Gak Pakai Lama. Mereka adalah Mbak Reni Kusuma dan Mbak Yayan Nurlian. Acara sore ini dipandu oleh host Mbak Amila.

Cerita dari Mbak Reni Kusuma

Penampilan pertama ada Mbak Reni yang banyak bercerita tentang latar belakang hingga buku ini bisa terbit. Buku ini merupakan salah satu mimpi club menulis yang pada akhirnya bisa terwujud setelah melalui rangkaian proses yang cukup panjang, mulai dari pergantian kepemimpinan ketua club dari Mbak Parliani ke mbak Reni, hingga pengeditan buku yang terjadi sampai beberapa kali. Penerbitan buku ini tak lepas juga dari sumbangsih mbak Erna, yang sekarang sudah mutasi ke regional IP Jakarta.
Tema pada buku ini tentang bagaimana para wanita bisa mengalami ke-baper-an dalam hidup mereka dan bagaimana cara mereka mengatasinya. Jadi buku ini tidak hanya soal kegalauan wanita, tapi juga memberikan solusi untuk mengatasinya. Dengan membaca buku ini para kontributor berharap bisa memberikan sedikit solusi bagi para wanita di luar sana yang menghadapi masalah sama.
Dalam buku ini Mbak Reni menyumbangkan dua cerita. Cerita pertama tentang ke-baper-an yang dia hadapi setelah proses kelahiran anak kedua. Saat itu dengan kesibukan dan kelelahan yang bertumpuk, satu masalah kecil, sesederhana teh es yang telah dia buat untuk suami namun diberikan kepada orang lain, bisa membuat dirinya uring-uringan.
Cerita kedua tentang ke-baper-an saat berkomunikasi dalam komunitas yang tidak mendapat respon sesuai harapannya. Ini merupakan masalah yang lazim saat melakukan komunikasi dalam wag komunitas namun minim respon. Akan tetapi masalah seperti ini bisa menyebabkan ke-baper-an juga bagi seorang Reni Kusuma.

festival ale ale
Dari kedua peristiwa ini Mbak Reni menyadari bahwa dirinya harus mulai pandai memilah dan menyikapi setiap permasalahan dengan lebih bijaksana. Kita tak bisa mengendalikan pikiran dan perbuatan orang lain. Kita hanya bisa mengendalikan cara kita merespon setiap peristiwa yang akan kita alami.

“Jangan mengharapkan perubahan orang lain, tapi mulailah mengubah diri sendiri.”

Reni Kusuma

Cerita dari Mbak Yayan Nurlian pada Festival Ale-Ale

Selanjutnya cerita dari narasumber kedua Mbak Yayan Nurlian. Kali ini cerita ke-baper-an seorang wanita muda yang mengalami peralihan dari seorang gadis menjadi istri dan langsung menjadi ibu dari dua orang anak. Mbak Yayan berkisah bahwa anak pertamanya lahir prematur dan belum usai mengurus anak pertama dia harus hamil anak kedua dengan jarak sekitar 7 bulan. Akibat baper yang terus meningkat, Mbak Yayan mulai menyalahkan dirinya sendiri karena tidak bisa menjaga anak-anaknya dengan baik.
Tapi mbak Yayan tidak larut dalam kegalauan dan mulai mencari solusi yang ternyata tidak jauh, yaitu menjalin komunikasi efektif bersama suami. Sejak itu pula Mbak Yayan dan suami mulai belajar banyak tentang parenting dan berlahan semua permasalahan yang bertumpuk akhirnya satu persatu menurun dan terselesaikan.

festival ale ale

“Komunikasi bersama pasangan adalah koenji.”

Yayan Nurlian

Sekian cerita singkat dari tayangan Festival Ale-Ale perdana. Semoga ulasan ini memberikan banyak insight baru.

Yang belum sempat menyimak langsung bisa saksikan siaran ulangnya di Fb Ibu Profesional Kalimantan Baray atau klik link berikut : Festival Ale Ale perdana.
Jangan lupa ikutan challenge Festival Ale-Ale.