Cerita Idul Adha 1443 H ala Kiraya Family

Suasana Hari Raya Idul Adha 

Alhamdulillah, Idul Adha tahun ini bisa berjalan dengan baik, walau ada sedikit perbedaan dalam penentuan pelaksanaan shalat pada hari Raya tersebut. Beberapa ada yang shalat pada hari Sabtu, 9 Juli 2022 dan banyak juga yang melaksanakan shalat pada hari Minggu, 10 Juli 2022. Saya sendiri bersama keluarga, mengikuti perhitungan jatuhnya hari Raya oleh Pemerintah, yaitu pada tanggal 10 Juli 2022.

Tahun ini, meskipun pandemi belum usai, Pemerintah sudah memperbolehkan pelaksanaan shalat hari Raya di masjid-masjid. Saya dan keluarga melaksanakan shalat di Masjid dekat rumah, yaitu Masjid Darul Falah. Pelaksanaan shalat mulai tepat pada pukul 07.00 WIB dan memakan waktu kurang lebih selama 1 jam.

Pada shalat hari Raya kali ini kami bisa mendapatkan tempat yang cukup bagus, yaitu tepat di bagian tengah, posisi paling pinggir pada halaman masjid. Lokasinya tertutup sehingga tidak terkena panas sinar matahari.

Tak lama setelah kami sampai di masjid, penjelasan tentang tata cara shalat hari Raya sedang panitia hari Raya Idul Adha paparkan. Usai penjelasan tata cara shalat, kami pun melaksanakan shalat hari Raya secara berjamaah.

Usai pelaksanaan shalat, kami lanjut pulang kerumah dan menunggu keluarga besar datang berkumpul di rumah Nenek. Cukup lama kami menunggu sebelum rombongan keluarga besar beserta Nenek, sang pemilik rumah, datang. Setelah berkumpul, kami saling bersalaman dan bersilaturahmi, meminta maaf. 

Sajian khas hari Raya sudah menanti dan kami pun langsung menyantapnya. Tak lupa kami berfoto bersama keluarga besar usai menikmati sajian.

Pemotongan Hewan Qurban

Keesokan harinya pemotongan hewan qurban akan dilaksanakan di halaman belakang rumah Nenek, tepat di samping halaman rumah kami. Tahun ini saya dan keluarga besar bisa mengadakan dua ekor sapi sebagai hewan qurban.

Sejak usai shalat subuh, kami sudah bersiap, menggelar tikar, menyusun kursi dan meja, serta mempersiapkan sarapan untuk teman dan keluarga yang akan membantu pemotongan hewan qurban hari ini. 

Hewan qurbannya, dua ekor sapi, sudah berangkat dari tempat penyimpanannya, kandang, menuju rumah sejak pukul 05.30 WIB. Waktu perjalanan kurang lebih selama 30 menit. Kami pun mempersiapkan segala keperluan sambil menunggu hewan tersebut datang. 

Menjelang pukul 07.00 WIB, telat dari prediksi waktu sampai karena ada kendala dengan kendaraan pengangkutnya, hewan qurban datang dengan selamat. Kedua sapi segera kami turunkan satu persatu dan mulailah prosesi penyembelihan hewan tersebut.

Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan kedua ekor sapi dalam waktu kurang dari 30 menit sudah dipotong dan siap dibagikan dagingnya. Tim pun dibagi untuk mempercepat proses pelaksanaan pembagian daging. Ada tim yang memotong daging dan tulang, ada tim yang menimbang dan packing, serta tak lupa tim masak-memasak. 

Saya dan Kiraya termasuk dalam tim penimbang dan packing. Kak Kia, Kak Mira dan Dek Yaya sangat bersemangat membantu hingga tuntas. Ini juga menjadi sarana belajar mereka, yaitu tentang cara membagi dan menimbang dengan tepat sesuai petunjuk.

Kurang lebih selama 3 jam proses pemotongan dan packing daging selesai juga. Semua dapat berjalan dengan cepat karena tim yang solid. Terdapat lebih dari 300 bungkus berisi kurang lebih 700 – 1.000 gram daging sapi dan tulang yang siap untuk dibagikan. Lebih banyak dari prediksi awal sekitar 250 bungkusan. Alhamdulillah.

Daging-daging ini akan dibagikan kepada keluarga, tetangga, kenalan, rekan kerja dan anak-anak di panti asuhan serta anak yatim yang sudah kami data terlebih dahulu. Semoga pembagian daging ini bisa memberikan kebahagiaan kepada mereka di hari Raya Idul Adha yang penuh berkah.

Usai membersihkan sisa pemotongan hewan, kami pun menikmati sajian masakan Nenek dari daging qurban. Makan bersama membuat kebersamaan semakin terasa.

Terima kasih buat semua tim yang sudah membantu kelancaran pelaksanaan pemotongan hewan qurban tahun ini. Semoga hari Raya Idul Adha tahun depan kami sekeluarga bisa mendapatkan kelapangan rezeki sehingga bisa kembali melaksanakan pemotongan hewan qurban lagi. Aamiin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *